Memilih Lem untuk Kayu Bekas? Harus Tepat!
Ada banyak kendala dalam aplikasi kayu bekas. Namun dengan lem untuk kayu bekas yang baik, berbagai kendala tersebut sedikit banyak dapat teratasi.
Meski disebut bekas, namun jangan meremehkan “kayu bekas”. Banyak penggemar produk dari material tersebut yang berani melakukan pembelian dengan harga sangat tinggi. Apalagi, aplikasi kayu bekas untuk membuat beragam produk mulai dari furniture sampai kerajinan pun menawarkan daya tarik tersendiri. Pertama, aplikasi kayu bekas dinilai lebih ramah lingkungan. Sehingga kita tak perlu khawatir dengan regulasi terkait kelestarian hutan yang memang rawan penebangan liar. Kedua, visual kayu bekas justru membuatnya sangat memikat. Tampilannya yang tua dan tampak rusak memberikan kekuatan estetika dengan kesan klasik.
Namun, karena merupakan sebuah material bekas, bagaimanapun juga aplikasi kayu ini memiliki banyak tantangan. Misalnya, fakta bahwa tak semua bagiannya bisa digunakan. Selain itu, substrat kayu ini pun cenderung rapuh sehingga menyebabkan penggunaan paku rentan dilakukan.
Solusi Kekurangan Kayu Bekas dengan Lem untuk Kayu Bekas yang Baik
Salah satu solusi yang bisa diambil tatkala memanfaatkan kayu bekas adalah dengan menggunakan lem daripada bahan seperti paku. Penggunaan lem menawarkan kekuatan tanpa harus dilakukan dengan melubangi material kayu yang bisa menyebabkan kerusakan.
Hanya saja, aplikasi lem untuk kayu bekas perlu dilakukan dengan persiapan terlebih dahulu. Setidaknya, kayu harus sudah diamplas dan dikeringkat dulu. Barulah setelah itu, proses perekatan bisa memberikan performa terbaiknya.
Hal kedua yang perlu diperhatikan adalah tipe lem yang akan digunakan. Ingat, tak semua lem kayu di pasaran bisa digunakan untuk merekatkan kayu bekas. Biasanya, lem-lem ini memberikan performa yang buruk saat digunakan. Misalnya, daya rekat yang rendah dan ketahanan yang kurang.
Adhesive yang menurut pertimbangan kami patut Anda gunakan adalah lem untuk kayu bekas Crossbond. Adhesive tersebut pada dasarnya memiliki bahan dasar serupa dengan adhesive yang lain, yakni water based PVAc. Namun, Crossbond diformulasikan secara khusus yang membuatnya lebih kuat sekaligus lebih tahan lama. Kedua aspek ini nantinya akan membuat produk kayu bekas jauh lebih kokoh sekaligus awet. Menarik bukan?
.
Rekomendasi Untuk Anda
- Memperbaiki Brigde Gitar Akustik Harus dengan Lem Kayu untuk Gitar yang Tepat
- Cara Memilih Lem Kayu Laminasi yang Tepat
- Memilih Jenis Lem yang Tepat untuk Furniture Tak Susah Dilakukan!
- Memilih Lem untuk Kerajinan dari Botol Plastik yang Tepat
- Dari Heavy Duty hingga Harus Aman, Ini Dia Lem untuk Laminasi Bambu Crossbond
- Yang Harus Anda Tahu menganai Lem untuk Bambu
Pilihan Menarik Lainnya
- Mau Menghilangkan Noda Bekas Lem di Kayu? Mudah Kok
- Ini Dia Tutorial Cara Membuat Tulip dari Koran Bekas
- Cara Mudah Meratakan Panel Kayu dan Membersihkannya dari Noda Lem
- Panduan Mudah Membuat Keranjang dari Koran Bekas
- Tips Cerdik Menyembunyikan Bekas Paku pada Furniture
- 2 Cara Menghilangkan Bekas Lem Kayu dengan Mudah
- Lem Karton untuk Membuat Tas Belanja dari Kardus Bekas
- Bahas Komplit Kerajinan dari Limbah Kertas Yuk!
- Agen Lem untuk Kayu Crossbond Bagikan Tips Pilih Kayu Bekas!
- Membuat Meja Lipat Anak dari Nampan Bekas!
- Lem yang Kuat untuk Membuat Lampu Hias dari Botol dan Sendok Bekas
- Menyihir Majalah Bekas Menjadi Tempat Sampah hanya dengan Lem yang Bagus