Mau Pasang Wallpaper? Jangan Lupa Gunakan Lem untuk Wallpaper, Ultra Phaethon!

ampilan finishing cat yang begitu-begitu saja kadang memang dirasa membosankan. Sebagai pilihan alnternatif, bisa digunakan wallpaper yang punya motif tersendiri. Tertarik memasang wallpaper di rumah? Yuk, simak tips di bawah ini. Jangan lupa gunakan selalu lem untuk wallpaper, Ultra Phaethon!

Pengertian Wallpaper

Wallpaper atau yang biasa juga disebut sebagai kertas dinding pada dasarnya adalah pelapis dengan wujud berupa gulungan kertas yang mempunyai beragam warna serta motif. Wallpaper dinding umumnya dipakai untuk membuat ruangan lebih menarik secara estetika. Bagaimana tidak? Dengan pelapis ini, ruangan akan tampak lebih bertema sesuai kesan yang ingin kita tonjolkan.

Baca Juga : membuat kerajinan dari dedaunan

Ada beberapa keunggulan yang ditawarkan wallpaper. Selain pengerjaan yang sangat cepat, pengaplikasian material ini juga tidak menimbulkan bau apapun. Oleh sebab itulah hingga hari ini, makin banyak orang yang ingin menggunakan pelapis ini. Bukan hanya untuk kebutuhan rumah tangga, wallpaper malah sudah menjadi pilihan menarik untuk ruko, rumah, kantor, hotel, resort, restaurant, serta berbagai tempat serupa lainnya.

Baca Juga : cara membuat hiasan dinding dari daun kering

Kelebihan lain dari pelapis dinding ini adalah sifatnya yang tidak cepat kotor. Karena tidak mudahnya wallpaper terkena noda ini, Anda bahkan cukup mengelap kotoran yang ditemukan pada permukaan Wallpaper dinding Anda. Noda ini tidak meresap ke dalam kertas dinding tersebut. Sehingga ketika dilap, noda pun dengan cepat akan hilang. Namun tetap saja Anda dipersyaratkan untuk melakukan maintenance bersih-bersih ini secara berkala.

Bagaimana Sejarah Digunakannya Wallpaper?

Bagaimana awal mula penggunaan wallpaper? Wallpaper dinding untuk pertama kali diciptakan di China sekitar 200 tahun sebelum Masehi. Awalnya, wallpaper dibuat dari kertas saja. Namun kertas ini didekorasi dengan lukisan-lukisan menawan, seperti lukisan tinta dengan bergambar burung dan bunga-bunga. Kertas ini kemudian ditempelkan menggunakan lem untuk wallpaper yang hanya terbuat dari nasi. Meski sepertinya sangat sederhana, namun wallpaper China ini merupakan simbol religious. Sangat berbeda bukan penggunaannya dengan di masa kini?

Jenis-jenis Wallpaper

Ada banyak ragam atau jenis kertas dinding. Selain motif serta warnanya, wallpaper bisa dibedakan ke dalam 4 kategori.

1. Vinyl backing wallpaper
2. Non-Woven backing wallpaper
3. Pure backing wallpaper
4. Fabric backing wallpaper

Vinyl Backing Wallpaper

Vinyl Backing Wallpaper adalah Wallpaper Dinding yang terbuat dari bahan vinyl. Wallpaper ini adalah jenis pelapis yang paling banyak kita temukan di Indonesia. Selain harga yang terjangkau, vinyl backing wallpaper pun memiliki keawetan yang bagus. Sehingga kecantikan ruangan lebih bisa dipertahankan dalam waktu yang lama.

Non Woven Backing Wallpaper

Non woven backing wallpaper adalah jenis wallpaper dinding yang terbuat dari bahan non woven. Tipe wallpaper ini jarang ditemukan di Indonesia, karena harganya yang terlalu mahal dan pemasangan nya yang tergolong rumit dibandingkan dengan vinyl wallpaper biasa. Meski demikian tipe wallpaper ini punya keunggulahn. Keunggulan Non woven wallpaper adalah wallpaper dinding ini dapat dipindah tempatkan setelah lama terpasang.

Pure Backing Wallpaper

Pure backing wallpaper merupakan kertas dinding yang murni terbuat dari bahan kertas. Tipe ini sebenarnya tidak terlalu difavoritkan serta tak dianjurkan untuk dipasang karena sifatnya yang sangat gampang sobek dan rusak. Wallpaper pure backing juga tipis, sehingga rentan sobek pada saat pemasangan dilakukan.

Fabric Backing Wallpaper

Fabric backing wallpaper adalah wallpaper dari bahan jenis fabric. Wallpaper tipe ini sebenarnya termasuk sangat jarang sekali ditemukan. Biasanya fabric backing wallpaper adalah wallpaper custom atau dibuat berdasarkan pesanan. Mengapa? Pasalnya, harga Fabric Backing Wallpaper tergolong sangat tinggi. Salah satunya karena terbuat dari bahan rajutan yang biasanya cukup tebal. Aplikasi wallpaper ini pun juga lebih rumit dan berat. Lem dinding tembok untuk merekatkan wallpaper yang digunakan harus memiliki daya rekat ekstra kuat.

Aneka Ide Wallpaper Menawan

Ada beragam ide wallpaper yang bisa kita contoh. Bila hanya dilihat dari nuasan yang bisa dibangun, Anda bisa saja memilih wallpaper dengan tema-tema sebagai berikut:
1. Tema natural. Untuk tema ini, pilih wallpaper dengan warna kecoklatan, hijau daun, dan warna-warna khas alam lainnya. Pilih juga motif-motif alami seperti pemandangan dan dedaunan.
2. Tema mewah. Untuk tema ini, pilih wallpaper dengan warna yang mengesankan keglamouran. Misalnya saja kombinasi warna emas dan merah.
3. Tema minimalis. Bagi yang tak suka dengan tampilan yang berlebihan, tema minimalis bisa dipilih. Cukup hadirkan wallpaper dengan warna pastel serta pola yang tak mencolok.
4. Kesan hangat. Untuk ruang-ruang tertentu seperti ruang keluarga, jelas kesan hangat diperlukan. Oleh sebab itulah wallpaper yang dipilih harus mampu menampilkan kesan tersebut. Pilih warna-warna yang soft dengan motif lembut.

Tentu selain keempat “tema” di atas, masih banyak jenis wallpaper lainnya yang harus dipilih. Namun dalam aplikasi pelapis ini, selain masalah wallpapernya sendiri, juga perlu diperhatikan lem untuk wallpaper yang digunakan.

Lem untuk Wallpaper yang Bagus

Di lemkertas.com, lem yang kami sarankan untuk kebutuhan pengeleman wallpaper adalah Ultra Phaethon. Ultra Phaethon merupakan lem berbasis PVAc yang memang cocok untuk kebutuhan ini.

Lem ini merupakan lem kerajinan (craft glue) yang terkenal kuat dan sangat aman digunakan. Ultra Phaethon memiliki daya tahan sangat baik, resistensi khusus pada kelembaban yang tinggi, serta dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan. Anda pun bisa membeli adhesive ini dengan harga terjangkau, yakni Rp. 48.000,- saja untuk kemasan 1 kg. Murah sekali bukan?

Cara untuk Wallpaper dengan Ultra Phaethon
Lantas bagaimana cara aplikasi wallpaper dengan lem untuk wallpaper Ultra Phaethon! Jangan khawatir, caranya sebenarnya sangat mudah. Siapkan saja alat dan bahannya terlebih dahulu.

1. Wallpaper
2. Amplas
3. MC meter bila dirasa perlu
4. Roll atau pengoles lem
5. Ultra Phaethon
6. Kain dan kertas untuk menghapus noda lem
7. Alat tulis dan pemotong.

Cara Pasang Wallpaper dengan Lem untuk Wallpaper Ultra Phaethon

1. Siapkan tembok yang akan dilapisi dengan kertas dinding. Pastikan dinding tersebut sudah benar-benar bersih, kering, dan rata. Gunakan MC meter bila dirasa perlu untuk mengukur kelembaban tembok. Bila tembok masih bercat, hapus dulu cat tersebut menggunakan amplas dan pengencernya.
2. Potong wallpaper menjadi beberapa potongan supaya memudahkan aplikasi (bila dirasa perlu).
3. Siapkan roll dan lem untuk wallpaper Ultra Phaethon.
4. Aplikasikan lem pada bagian tertentu dulu dari tembok. Sebaiknya Anda menandai area-area tembok sehingga cara aplikasinya akan lebih teratur.
5. Aplikasikan atau tempelkan wallpaper pada bagian dinding yang sudah dilapisi lem. Lakukan dengan hati-hati supaya wallpaper bisa terpasang dengan baik.
6. Ratakan, dan pastikan tidak ada bagian yang tidak rata.
7. Oleskan lem pada bagian lainnya.
8. Ulangi langkah aplikasi wallpaper di atas
9. Selesai!

Nah, mudah sekali bukan sebenarnya cara memasang wallpaper ini? Apalagi dengan bantuan dari adhesive berkualitas, lem untuk wallpaper, Ultra Phaethon!

Semoga bermanfaat!