lantai vinyl bagus
| |

Kenali Kelebihan dan Kekurangan Lantai Vinyl Sebelum Memasangnya

Ingin memasang lantai vinyl? Eits, tunggu dulu. Ada baiknya sebelum mengaplikasikan lantai ini di rumah atau kantor, Anda pelajari dulu mengenai keunggulan dan kelemahannya. Dengan demikian langkah kita makin mantap untuk menggunakan jenis lantai ini atau tidak. Nah, pada artikel ini, lemkertas.com secara khusus akan mempersembahkan artikel terkait untuk Anda.


Apa itu Lantai Vinyl?

Lantai vinyl atau vinyl floor tak jarang disebut sebagai resilient flooring dalam Bahasa Inggris. Alasannya? Jelas tak lepas dari karakter lantai ini yang seolah mampu memental balik ketika diberi tekanan. “Resilient” sendiri bermakna seperti pegas. Sebagaimana yang kita tahu, pegas memiliki karakter memantulkan balik beban yang diberikan padanya.

Pada bidang flooring, tipe lantai ini secara khusus dibuat untuk menyuplai kebutuhan lantai yang awet, tahan terhadap beban yang berat, dan maintenance atau perawatan yang mudah. Lantai gudang sangat membutuhkan karakter lantai seperti ini. Meski bukan berarti bahwa lantai ini tak dapat diaplikasikan untuk kebutuhan yang lain. Dari rumah sampai kantor, vinyl tetap bisa menjadi sebuah pilihan.

Ragam atau variannya vinyl sendiri beragam. Kadang tersedia dalam bentuk lembaran tapi kadang juga tersedia dalam bentuk panel. Begitu pula tampilannya. Vinyl floor bisa saja hadir dengan pola seperti batu, keramik, kayu solid, dan berbagai tampilan lainnya. Proses pembuatan lantai ini memang memungkinkannya didesain dengan banyak pola. Maka dari itulah lantai ini potensial digunakan di berbagai desain atau tema ruangan baik itu tradisional, kontemporer, hingga modern.

Bagaimana Lantai Vinyl Dibuat dan Apa Komposisinya?

Lantai ini dibuat dengan komposisi bahan terbanyak polyvinyl chloride atau biasa disingkat dengan istilah “PVC” yang kemudian disatukan pada suatu kondisi khusus. PVC atau vinyl ini dibuat menjadi beberapa layer yang berkesinambungan satu sama lain. Apa sajakah layer-layer tersebut?

Terdapat tiga lapisan pada lantai PVC. Ketiganya memiliki fungsi tersendiri yang tak bisa digantikan, namun justru melengkapi satu sama lain. Layer pertama adalah layer terbawah. Layer atau lapisan terbawah PVC ini memiliki fungsi sebagai “dasaran”. Sebagai dasaran, lapisan ini memberikan kekuatan khusus pada keseluruhan lantai. Semakin tebal area dasar atau backing, maka semakin tahan awet lantai itu.

Layer berikutnya adalah layer untuk kebutuhan estetika. Pada layer inilah pola dan warna lantai yang cantik bisa ditemukan. Berikutnya yang paling atas adalah layer proteksi atau pemberi perlindungan. Karena difungsikan sebagai pemberi perlindungan, lapisan teratas dibuat dari bahan khusus yang memang bagus seperti Urethane. Urethane dikenal memiliki karakter yang tahan gores, panas, hingga air.

Apa Keuntungan Menggunakan Lantai Vinyl?

Untuk apa menggunakan lantai PVC apabila tak ada keuntungan yang bisa didapat? Untungnya, lantai ini menyediakan beberapa keunggulan. Pertama, dari segi estetika, lantai ini dianggap menarik. Apalagi varian yang diberikan juga sangat beragam. Malah ada beberapa manufaktur yang menyediakan pola dan warna sangat bagus pada prouduk mereka.

Yang kedua, dari segi harga, lantai ini cukup terjangkau. Kelebihannya ini memungkinkan Anda memakai lantai tersebut untuk pemasangan pada area yang luas dengan biaya cukup ekonomis. Sangat menarik bukan? Seringkali, masalah biaya memang jadi sebuah perkara untuk kebutuhan aplikasi lantai yang begitu luas.

Yang ketiga, lantai ini relatif mudah diaplikasikan. Tak jarang, vinyl tersedia dalam sebuah lembaran sangat luas. Sehingga pemakaiannya pun menjadi lebih mudah. Berikutnya, ketahanan lantai ini juga sangat baik. Vinyl tahan terhadap berbagai faktor luar yang bisa merusaknya. Keunggulan terakhir, lantai ini juga sangat mudah dirawat. Apalagi protection layer bagian atasnya terbuat dari lapisan yang bagus sehingga akan membuat lantai tak mudah rusak. Perawatan tak akan menjadi masalah besar bagi pengguna lantai ini. Cukup maintenance secukupnya, maka vinyl akan selalu hadir dalam kondisi baik.

Apa Kekurangan Lantai Vinyl?

Tak ada produk yang tak memiliki kelemahan. Begitu pula dengan vinyl. Lantai ini, meski tersedia dalam aneka warna dan harganya terjangkau, jelas juga punya kelemahan. Misalnya:

1. Sebagai pelapis berupa lembaran, lantai PVC mudah rusak oleh faktor mekanis seperti robekan pada sheet yang belum dipasang. Bila lantai ini tergores oleh benda tajam saat sudah diaplikasikan, terpaksa, reaplikasi (recoating) harus dilakukan.
2. Kurang ideal untuk outdoor atau eksterior. Cahaya matahari adalah “musuh” lantai ini karena dapat menyebabkan warna produk tersebut pudar.
3. Meskipun vinyl adalah lantai yang awet, akan tetapi keawetannya masih tetap kalah dibanding beberapa sheet lainnya.

Tips untuk Lantai Vinyl Anda

1. Dalam aplikasi lantai ini, dibutuhkan adhesive atau bahan perekat. Lem yang disyaratkan sendiri cukup ketat, yakni lem water based dan merupakan adhesive untuk laminasi. Di pasaran, tak semua lem cocok dengan kualifikasi tersebut. Satu dari sedikit adhesive yang dapat diandalkan untuk kebutuhan ini adalah Eva Phaethon. Lem yang terbuat dari bahan ethylene vinyl acetate tersebut mampu merekatkan lembaran PVC Anda dengan sangat baik.

Ayo, Kenali Merk Jenis Lem untuk HPL
2. Sebagaimana disebutkan di atas, sebaiknya hindari penggunaan lantai ini untuk area eksterior.
3. Hindari mengelem vinyl pada vinyl lainnya. Misal, Anda hendak menutup lubang vinyl yang rusak, maka Anda menambalnya dengan mengelem lembaran baru di atas lembaran lama. Hal ini kurang baik secara estetika karena terlihat bertumpukan dan kurang menarik.
4. Sebaiknya, lakukan pembersihan atau maintenance secara berkala. Memang, lantai ini tergolong lantai yang maintenance-nya rendah. Meski begitu, bukan berarti kita tak melakukan perawatan sama sekali.
5. Minimalisir faktor yang bisa merusak lantai. Dengan minimalisir faktor penyebab kerusakan PVC, jelas usia lantai akan makin bertambah. Anda pun tak perlu mengeluarkan budget tambahan untuk melakukan coating ulang menggunakan pelapis ini.

Lama Usia Lantai Vinyl

Lama usia pakai lantai PVC sangat beragam sebagaimana sheet flooring lainnya. Perbedaan merk pun sudah pasti menyebabkan perbedaan karakter produk, termasuk perbedaan lama pakai tau keawetan. Namun standarnya (atau yang sudah diketahui secara umum), lantai ini dapat bertahan mulai dari angka 5 hingga 30 tahun. Sangat lama bukan? Oleh karena hal tersebutlah, lantai ini dikenal sebagai lantai yang awet. Kebutuhan office atau kantor pun banyak yang mengandalkannya karena alasan tersebut. Meski tentu saja, perawatan tetap harus dilakukan.

Faktor Penyebab Kerusakan Lantai

Tentu saja supaya lantai Anda awet, maka kita perlu mengetahu aneka penyebab kerusakannya. Namun sebetulnya, selain paparan sinar matahari langsung, faktor penyebab kerusakan lantai ini tergolong umum. Misalnya, paparan berlebihan pada air dan solvent. Kedua cairan tersebut pun dapat merusak lantai apabila jumlahnya terlalu banyak.

Nah, demikianlah sekilas pembahasan mengenai lantai vinyl beserta kekurangan dan kelebihannya. Sangat menarik bukan? Nantikan terus update informasi dari kami untuk mendapatkan informasi bermanfaat lainnya.

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *