Kenali Dulu Meja Guru Lalu Buat Furniture Tersebut!
Tak semua harus berupa meja makan atau meja belajar! Ingin berbisnis mebel? Mengapa tak mencoba menjual produk seperti meja guru?
Perhatikan sekeliling Anda. Amatilah toko mebel pinggir jalan yang sering Anda lihat. Kebanyakan menjual produk serupa dan mirip satu sama lain. Tak cuma tampilannya yang mirip, produk yang dijual pun tak jauh berbeda. Produk meja, misalnya, kebanyakan yang dijual adalah meja belajar kecil yang biasanya ditujukan untuk anak-anak hingga mahasiswa. Padahal, ada banyak sekali produk meja lainnya yang bisa dijadikan peluang usaha. Salah satunya adalah meja guru.
Sebagaimana namanya, produk yang dalam Bahasa Inggris disebut teacher desk tersebut adalah meja yang diperuntukkan bagi guru dan pengajar secara umum. Tapi, tentu saja maknanya tak sesederhana itu. Selain soal peruntukan, meja juga biasanya dibuat dengan desain tertentu supaya menunjang aktivitas belajar mengajar. Contohnya keberadaan laci untuk tempat menaruh buku-buku. Agar lebih jelas, perhatikanlah ciri atau fitur umum meja guru di bawah ini.
Memiliki Rak untuk Menaruh Buku
Meja guru yang baik idealnya tak hanya bisa dipakai untuk menulis saja. Lebih dari itu, meja juga perlu dibuat dengan komponen khusus seperti laci atau kabinet kecil untuk menaruh buku dan catatan lainnya. Pada sekolah yang sudah memiliki proyektor, meja juga idealnya memiliki tempat untuk menaruh remote proyektor tersebut. Jadi remote tak digeletakkan secara berantakan di atas meja.
Memiliki Tempat untuk Sandaran Kaki
Seringkali meja memiliki tempat tersendiri untuk sandaran kaki. Memang, kadang adanya sandaran tersebut tak dimaksudkan secara langsung sebagai tempat kaki. Tapi toh nyatanya bisa dipakai untuk kebutuhan tersebut.
Bagian berupa potongan kayu yang melintang sejajar sudut horizontal kaki meja misalnya. Bagian itu secara struktural akan mengokohkan furniture. Tapi juga bisa dipakai bagi penggunanya. Meski demikian, sebetulnya memberikan tempat sandaran yang dibuat khusus adalah hal yng bagus. Apalagi guru pun membutuhkan kenyamanan saat mengajar. Adanya sandaran kaki tentu bisa membuat para pengajar lebih nyaman secara fisik. Produk yang dibuat dengan komponen ini pun akan menarik lebih banyak pembeli dan bisa dihargai dengan lebih tinggi.
Meja Memiliki Bagian Depan dan Belakang
Secara umum, meja guru memiliki bagian yang bisa dibedakan menjadi dua, yakni bagian depan dan bagian belakang. Memang, tak semuanya memiliki bagian ini. Misalnya, meja untuk guru yang sederhana yang memang tidak dibuat spesifik untuk guru. Meja seperti itu biasanya tak memiliki bagian depan atau belakang karena hanya terdiri atas apron, top table, dan kaki saja. Akan tetapi, produk teacher table yang lebih spesifik selalu punya kedua bagian tersebut. Bagian depan meja biasanya tertutup atau tidak memiliki akses pada almari kecil dan rak di meja. Sedangkan bagian belakang adalah bagian di mana kursi ditempatkan. Di bagian ini, guru bisa mengakses rak atau almari pada meja tersebut sekaligus mengerjakan pekerjaannya.
Biasanya Bagian Depan Tertutup
Meski tak selalu, seringkali bagian depan meja guru tertutup. Penutupan ini biasa dilakukan dengan selembar papan tripleks. Apa alasannya? Banyak. Salah satunya adalah untuk memberikan rasa lebih nyaman pada guru. Contoh, saat guru hendak berselenjor sambil melepas sepatunya, ia tak merasa malu dilihat siswa. Selain itu, penutupan bagian depan meja juga punya fungsi estetik. Meja yang ditaruh di depan kelas, tentu harus menarik bukan? Meja juga harus dibuat sesuai posisi penempatannya. Meja untuk guru sendiri sebetulnya mirip dengan desk Customer Service hingga teller bank. Pada banyak desk tersebut, kebanyakan desainnya memang tertutup di bagian depan-bawah.
Cukup Luas Terutama untuk Menaruh Tas Guru hingga Vas Bunga
Terakhir, meja juga harus cukup luas. Setidaknya bagian permukaan meja cukup untuk meletakkan tas guru dan tempat untuk vas bunga. Space luas ini perlu diupayakan supaya guru lebih nyaman dan aktivitasnya tak terganggu. Juga, agar jangan sampai vas jatuh akibat ruang sempit meja. Coba perhatikan, biasanya pada meja untuk guru di sekolah-sekolah, ada pajangan berupa vas. Tak elok bukan bila vas jatuh saat guru hendak mengoreksi pekerjaan siswa atau melakukan aktivitas terkait lainnya gara-gara meja yang kurang lebar?
Yuk, Buat Meja Guru Murah dengan Kayu Olahan
Setelah mengetahui fitur dan komponen meja ini, tak ada salahnya Anda mencoba membuatnya. Toh pada dasarnya, pembuatan meja ini tak begitu berbeda dengan produk mebel lainnya. Anda yang terbiasa membuat meja belajar atau meja komputer pun harusnya tak mengalami kesulitan tatkala hendak membuat meja ini. Yang perlu dilakukan adalah memastikan produk Anda disukai pasar. Caranya? Tentu kualitas produk harus benar-benar baik namun harganya kompetitif. Apalagi degan banyaknya produk import yang mematok harga produknya sangat murah.
Untuk mengatasi itu, Anda bisa mencoba alternative pemakaian kayu non solid utama saat membuat meja guru. Misalnya saja dengan:
1. Menggunakan kayu olahan atau engineered wood seperti MDF, HDF serta papan partikel atau particle board. Dari segi kualitasnya, kayu olahan memang tak sebaik kayu solid. Meskipun demikian, jenis kayu ini jauh lebih murah bila dibandingkan dengan kayu solid.
2. Memakai kayu solid tapi bukan yang mahal. Kekurangan cara ini adalahAnda harus mengolah kayu yang kadang sulit dikerjakan dan bahkan rentan terkena hama seperti jamur dan serangga. Tapi Anda bisa mengatasi masalah yang terakhir tersebut denan obat jamur dan rayap kayu.
3. Memakai kayu tak terpakai, misalnya saja kayu bekas peti kemas. Agar tak begitu kentara, manfaatkan di area di mana bagian tersebut tak terlihat. Atau gunakan secara penuh, bila meja memang dibuat dengan kesan vintage. Di sekolah konvensional, meja seperti ini memang sering kurang disukai. Tapi tidak di sekolah-sekolah alam. Pemakaian kayu tak terpakai seperti pallet justru sejalan dengan semangat cinta lingkungan yang bisa diajarkan ke peserta didik. Kesan vintage kayu pallet juga sesuai dengan tema sekolah alam itu sendiri.
Untuk poin pertama, yakni memakai kayu olahan, memang akan ada kendala saat finishing. Tapi sebetulnya, Anda tak perlu khawatir lagi karena sudah ada teknik finishing tempel. Anda bisa memakai berbagai sheet atau lembaran pelapis seperti HPL dan merekatkannya dengan Eva Phaethon.
Bagaimana? Meja guru sebetulnya bukan produk yang sulit untuk dibuat. Malah cara pembuatannya termasuk mudah. Pasar yang bisa menampungnya pun besar karena tiap sekolah pasti membutuhkan meja ini. Singkat kata, produk ini sangat potensial dijadikan produk andalan untuk mendapat keuntungan. Anda hanya harus memastikan kualitasnya baik. Bila perlu, tingkatkan kualitas produk dengan mematoknya dengan harga murah. Menarik bukan?
Nantikan terus kami di artikel selanjutnya ya. Lemkertas.com akan selalu hadir dengan informasi baru seputar dunia pengeleman dan furnitur.
Semoga bermanfaat!
Rekomendasi Untuk Anda
- Ayo, Kenali Dulu Apa itu Lem Epoxy!
- Apa Fungsi Honeycomb dan Bagaimana Cara Meningkatkan Fungsi Produk tersebut?
- Baca Ini Dulu Sebelum Beli Meja Portable!
- Sebelum Beli Meja Makan Jati, Baca Ini Dulu
- Mau Membeli atau Membuat Meja Belajar? Baca Dulu Informasi Ini
- Lem Buat HPL Ini Jadikan Furniture Office Lebih Berkualitas
Pilihan Menarik Lainnya
- Mengenal Meja Sudut: dari Pengertian sampai Cara Menghiasnya
- Langkah-langkah Membuat Meja Lipat Kayu Sendiri Ternyata Sangat Mudah!
- Harus Baca Sebelum Beli: Penjelasan Lengkap Meja Dinding!
- Ada Banyak Jenis Meja Kerja, Sudahkah Anda Mengetahuinya?
- Uniknya Meja Sekolah yang Dihias dengan Decoupage Ini!
- 3 Jenis Meja Makan Lipat, 1 Ultra Phaethon untuk Menghiasnya!
- Wow! 5 Cara Kreatif Membuat Meja Hiasan dari Ban sampai Tutup Botol
- 10 Tips Membuat Meja Tamu Lebih Menawan!
- Informai Lengkap Meja Meeting: Dari Model sampai Harganya
- Aneka Jenis Furniture Kantor: dari Harga sampai Prospeknya
- Rahasia Membuat Meja Komputer Lebih Murah dengan Eva Phaethon
- Ini Cara Menghias dan Menjaga Meja Dispenser agar Lebih Berkualitas