Percantik Ruangan Anda dengan Meja Kursi Minimalis Ini

Bukan hanya memilih model meja kursi minimalis, untuk mewujudkan gaya minimalis di rumah secara maksimal, Anda juga harus melakukan kiat-kiat khusus. Dari lantai sampai dekorasi harus diperhatikan baik-baik. Nah, di artikel ini, lemkertas.com akan mengajak Anda mewujudkan ruangan minimalis yang menawan tanpa perlu bantuan dari jasa interior desain.

Mengapa Minimalis?

Gaya minimalis adalah salah satu gaya yang paling sukses di pasaran. Gaya ini begitu mendunia dan pernah menjadi demam di berbagai produk termasuk furniture. Berawal dari dekade pasca perang dunia II, minimalisme sebenarnya adalah gaya “pemberontakan” dari gaya abstrak ekspresionalisme. Gaya ini juga sering dianggap sebagai gaya yang mengambil aspek reduktivis dari gaya modern.

Mengapa minimalis begitu disukai? Jawabannya karena daya pikat minimalisme memang kuat. Bayangkan, di antara gaya dengan aneka ukiran dan lekukan yang menarik, minimalis menolak hal-hal tersebut dan justru hadir dengan keindahan yang sangat naked atau terbuka. Sampai saat ini, gaya ini masih sering diterapkan. Di pasaran sendiri, Anda bisa melihat bahwa selain gaya kontemporer dan tradisional, gaya yang paling banyak disukai orang adalah minimalisme.

Berikut ini beberapa ciri dari style design minimalis:

1. Sifatnya reduksionis. Elemen-elemen direduksi sampai tak ada yang bisa direduksi. Artinya yang tertinggal pada sebuah produk minimalis adalah elemen dasarnya yang fungsional.
2. Tiap detail diperhatikan baik kualitas atau fungsinya.
3. The less is more, keindahan justru dari elemen yang tak banyak
4. Mengedepankan nilai efisiensi, efektivitas, kesederhanaan, elegan, dan keterbukaan
   Warna cenderung netral dan monokromatis

Meja Kursi Minimalis yang Menawan

Sebagaimana dijelaskan di atas, salah satu produk yang banyak didesain dengan style ini adalah aneka meja dan kursi. Meja dan kursi sendiri merupakan perabot yang banyak digunakan di berbagai kesempatan.

Beberapa tahun ke belakang, dunia furniture juga sempat mengadopsi gaya ini sebagai trend desain tahuannya. Dan meskipun sekarang trend desain furniture sudah beranjak dari minimalisme, tapi tetap saja gaya tersebut masih membekas keindahannya. Beberapa segmen masyarakat tetap menyukai style tersebut. Kantor-kantor perusahaan hingga lembaga akademik juga masih menyukai style ini pada berbagai mebel mereka.

Seperti apakah meja kursi minimalis dibanding yang non minimalis? Tentu jawabannya sesuai dengan karakter minimalisme tersebut. Misalnya, warna furniture yang cenderung netral, bentuknya yang sederhana, dan elemen-elemennya yang hanya berupa elemen dasar produk.

Bagi Anda yang tertarik membeli mebel dengan desain ini, perhatikan saja ciri produk yang hendak Anda beli. Bedakan juga gaya minimalisme dengan modern. Sebagaimana disebut di atas, gaya minimalis sering dianggap sebagai gaya yang mengambil aspek reduktivitis dari gaya modern. Gaya modern sendiri selain reduktivis biasanya mengaplikasikan warna yang berani. Hal seperti ini tak ada pada mebel dengan gaya minimalis. Jadi kalau Anda melihat mebel yang bentuknya sangat “minimalis” tapi warnanya merah cerah, kemungkinan besar mebel tersebut adalah mebel bergaya modern.

Mewujudkan Ruangan Bergaya Minimalis

Membeli meja kursi minimalis memang bisa membuat ruangan Anda jadi terlihat lebih menawan. Tapi ingat, untuk menghadirkan kesan menawan pada sebuah ruangan, memperhatikan perabotnya saja tak cukup. Selain memperhatikan perabotnya, Anda juga perlu memikirkan elemen keseluruhan ruangan tersebut. Biasanya, jasa interior desainerlah yang ahli dalam masalah ini. Tapi bagi Anda yang ingin berhemat, sebetulnya bisa saja Anda mengusahakan sendiri gaya tersebut dengan memperhatikan style minimalisme. Misalnya:

1. Memilih aneka perabot yang secara khusus mengadopsi gaya minimalis, misalnya membeli meja kursi minimalis
2. Tidak menggunakan karpet, biarkan lantai bebas dari segala macam alas atau penutup
3. Memilih lantai dengan warna yang netral
4. Mengecat tembok dengan warna netral, misalnya warna putih dan abu-abu saja.
5. Tidak menggunakan hiasan berenda atau woll sebagai taplak atau elemen lainnya
6. Menggunakan hiasan bunga yang simpel. Misalnya cukup dengan vas putih dan bunga tulip kuning
7. Hiasan dinding cukup 1 atau dua saja

Membuat Sendiri Meja Kursi Minimalis

Membuat sendiri meja kursi minimalis? Mengapa tidak? Bagi pelaku usaha mebel, hal ini juga patut Anda jadikan pertimbangan. Selama ini kebanyakan furniture didesain dengan gaya yang cenderung monoton. Dengan demikkian, menghadirkan produk yang berbeda justru dapat Anda jadikan cara untuk mendapatkan keuntungan lebih besar. Akan makin untuk ketika meja kursi tersebut dibuat dengan bahan yang murah. Dan menariknya, meja dan kursi minimalis adalah meja dan kursi yang sangat memadai ketika dibuat dengan bahan terjangkau seperti kayu olahan. Coba perhatikan, tatkala Anda hendak membuat meja tradisional dengan ukiran, tentu kayunya harus bisa diukir bukan? Akibatnya kita tak bisa mengandalkan kayu olahan yang harganya lebih murah. Hal seperti ini tak berlaku pada meja minimalis. Sebab bentuk minimalisme justru menghindari bentuk yang rumit seperti ukiran.

Agar lebih jelas dan sekaligus mendapat gambaran yang tepat mengenai lemnya, simak rekomendasi bahan perekat di bawah ini.

Membuat Meja Kursi Minimalis dengan Eva Phaethon

Ingin membuat meja minimalis sendiri? Atau tertarik membeli meja ini untuk dijual? Gunakan saja kayu olahan yang difinish dengan aplikasi finishing tempel. Cara ini akan membuat ongkos produksi jauh lebih murah dibanding saat Anda menggunakan kayu solid. Hanya saja, perlu diperhatikan bahwa dalam aplikasi pembuatan mebel seperti di atas membutuhkan bahan perekat untuk mengelem pelapis pada medianya. Untuk kebutuhan tersebut, lem yang kami rekomendasikan adalah Eva Phaethon.

Mengapa Eva Phaethon? Eva Phaethon merupakan Eva based adhesive atau ethylene vinyl acetate yang didesain untuk perekatan laminasi berbeda karakter. Lem ini secara khusus dibuat untuk finishing tempel dengan pelapis selain veneer. Veneer seperti kita ketahui, adalah pelapis dari bahan kayu asli. Menempelkan veneer pada media kayu olahan tak akan menimbulkan masalah sama sekali karena karakternya serupa. Kemudahan ini tak bisa Anda dapatkan secara otomatis pada finishing tempel dengan bahan non organic seperti High Pressure Laminate. Karena itulah, kami merekomendasikan lem khusus Eva Phaethon.

Dari segi daya rekat sampai ketahanannya, lem ini juga unggul dibanding adhesive yang lain. Eva Phaethon:

1. memiliki daya rekat lebih kuat
2. tahan air, solvent, dan panas
3. tidak berbahaya
4. solid content tinggi
5. cover area luas
6. kecepatan kering yang ideal
7. tidak tebal (tidak menyebabkan lapisan film tebal)
8. mudah digunakan
9. harga terjangkau

Dengan harga yang terjangkau dan kualitas yang baik, lem ini akan membantu Anda mendapatkan lebih banyak keuntungan. Eva Phaethon akan menekan ongkos produksi tanpa mengurangi mutu produk. Menarik bukan? Andalkan selalu adhesive ini untuk pembuatan meja kursi minimalis menggunakan metode finishing tempel.

Bagaimana? Menarik bukan? Sebetulnya, untuk mewujudkan rumah dan ruangan dengan gaya minimalis, kiat yang diperlukan tidak sesulit yang kita kira. Selain menggunakan meja kursi minimalis, elemen ruangan juga harus diperhatikan. Yang utama adalah kreativitas kita dalam menerapkan prinsip-prinsip minimalisme supaya hasilnya benar-benar bagus.

Semoga bermanfaat. Nantikan terus tips menarik lainnya di lemkertas.com.