bambu laminasi

Furniture Bambu Laminasi Perlu Lem untuk Laminasi Bambu yang Kuat!

Lem untuk laminasi bambu sangat dibutuhkan dalam aplikasi bambu laminasi. Namun apa sebenarnya yang dimaksud dengan bambu laminasi? Istilah ini memang masih terasa asing di Indonesia. Padahal, sebenarnya sudah lumayan banyak produk bambu laminasi yang dijual di sana-sini. Berbagai produk termasuk furniture, misalnya, kadang-kadang dijumpai memakai produk bambu laminasi.

bambu laminasi

Menurut istilah katanya sendiri, sebenarnya bambu laminasi bisa diartikan dengan sederhana, yakni produk bambu yang diolah dengan teknik laminasi. Bambu laminasi umumnya berupa papan yang siap diolah menjadi beragam produk. Yang mungkin menjadi tanda tanya ialah, “kenapa bambu harus repot-repot dibuat dengan teknik tersebut?” Pertanyaan ini wajar diajukan sebab sebenarnya bambu sudah lama digunakan manusia dalam bentuk aslinya.

Namun seiring berjalannya waktu, rupanya kebutuhan akan bambu ini dinilai memiliki potensi besar menjadi alternative kayu. Sayangnya, hal ini kerap terkendala dengan bentuk asli bambu yang silindris.

Nah, dengan aplikasi teknik laminasi, persoalan ini bisa diselesaikan. Bambu yang bentuknya silinder dapat diolah dalam bentuk papan lebar sehingga pengolahan berikutnya jadi lebih fleksibel. Kita bisa membuat meja, kursi, pintu, hingga alat-alat makan seperti talenan dari material ini. Sangat menarik bukan?

Namun begitu, aplikasi bambu laminasi tak bisa dilepaskan dari adhesive yang digunakan. Adhesive merupakan bahan penyokong utama terbentuknya bambu laminasi. Adhesive juga sangat diperlukan saat aplikasi berbagai bambu laminasi tersebut menjadi beragam produk.

lem kayu laminasi Crossbond

Seperti Apa Lem untuk Laminasi Bambu yang Baik?

Pentingnya peran adhesive memunculkan pertanyaan berikutnya mengenai kualitas lem yang dibutuhkan. Salah satu aspek yang tak bisa ditinggalkan adalah daya rekat adhesive bersangkutan. Sangat diperlukan adhesive yang kuat supaya bambu laminasi yang dihasilkan juga kuat.

Crossbond merupakan adhesive yang bisa diandalkan dengan formulasi inner cross linker modifiernya. Crossbond bisa meresap dengan baik ke dalam substrat bambu dan mengikatnya secara kimia dengan sangat baik.

Hal kedua yang perlu diperhatikan ialah masalah ketahanan dan aspek-aspek seperti keamanan. Berbagai kriteria ini pada dasarnya sama-sama perlu diperhatikan. Daya rekat sendiri menjadi salah satu poin utama karena terkait dengan fungsi primer adhesive itu sendiri sebagai bahan perekat. Tetapi tentu saja, bukan berarti lem untuk laminasi bambu hanya perlu berdaya rekat kuat.

furniture bambu laminasi

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *