Ini Dia Lem yang Cocok untuk Kain Flanel

Kain flanel tak bisa sembarang dilem dengan perekat yang tidak cocok. Kain yang sering dipakai untuk membuat kerajinan tersebut harus diperlakukan sesuai karakter bahannya dan bahan lain yang akan direkatkan dengannya. Sebagai material kerajinan, lem yang dipakai pun perlu memiliki karakter yang mendukung. Apakah merk lem yang cocok untuk kain flanel?


Mengenal Kain Flanel

Flanel atau kain felt adalah salah satu jenis kain yang keberadaannya sangat mudah diidentifikasi. Sekilas dua kilas Anda akan mudah membedakan mana kain flanel dan mana yang bukan. Pertama, kain ini memiliki permukaan yang “hairy”. Memang tidak halus, tapi juga tidak kasar. Ketika Anda mengusapnya, Anda akan merasakan kehangatan dari gesekan tersebut.

Baca Juga : ini dia macam macam lem kertas yang bagus

Selain unik dari aspek tersebut, flannel juga sangat khas dari segi warnanya. Kain ini selalu muncul dengan warna-warna pastel dan cerah. Pink muda, merah, hijau, kuning cerah, putih, coklat, hingga ungu dan berbagai warna solid lainnya menjadi ciri tersendiri bagi flanel. Bagaimana dengan keberadaan corak dan gambar? Sampai saat ini belum ada flanel yang hadir dengan tampilan seperti itu.

Baca Juga : lem yang cocok untuk stik es krim

Aneka Jenis Kerajinan Kain Flanel

Keunikan flanel membuatnya menjadi salah satu material dasar untuk berbagai industri kerajinan. Kain ini dinilai estetik (indah) dan punya kekokohan tersendiri sehingga ketika diolah, cenderung mudah dibentuk sesuai keinginan pengrajin.

Sampai saat ini pun, kerajinan dengan kain flanel sebagai bahan utamanya telah hadir dalam berbagai jenis, rupa, dan bentuk. Berikut ini beberapa contoh berbagai jenis kerajinan dari flanel tersebut.

1. Bros. Bros atau brooch adalah pin berhias yang saat ini marak digunakan bersama hijab. Bros dari flanel terbilang trend bros baru dan biasanya dibuat dengan teknik yang sederhana. Meski demikian, permintaan bros berbahan ini cukup besar.
2. Tas Laptop. Dengan ketebalannya dan kelembutannya, kain flanel menjadi material yang cocok pada pembuatan tas laptop. Aneka desain tas laptop menarik juga bisa ditemukan dengan kombinasi warna pastel flanel yang kalem.
3. Hiasan Dinding dan Bunga Palsu. Flanel juga banyak dipakai untuk hiasan dinding dan bunga palsu. Memang keduanya jarang ditemukan di toko-toko biasa. Namun di luar negeri pemanfaatan flabel untuk bunga sintesis dan hiasan dinding telah marak digunakan.
4. Aneka Suvenir Pernikahan. Misalnya saja suvenir berbentuk lumpia yang dibuat dari kain ini.
5. Gantungan Kunci dari Kain Flanel. Flanel bisa dibentuk mirip aneka beda sehingga menjadi material yang cocok untuk gantungan kunci.

????????????????????????????????????

Selain tiga contoh di atas, jelas masih banyak produk yang memanfaatkan kain flanel lainnya. Material ini pun sering dikombinasikan dengan kain lainnya, terutama sebagai elemen dekorasi pada produk terkait.

Memilih Lem yang Cocok untuk Kain Flanel

Pada proses pembuatan aneka produk dengan kain flanel, aplikasi lem sering dilakukan. Kain ini memang tak seperti kain lainnya yang relatif mudah untuk direkatkan dengan adhesive. Tapi tentu saja tak semua adhesive cocok untuk kain ini. Dibutuhkan lem dengan kriteria khusus mulai dari kecocokan hingga efeknya pada estetika.

Seperti apakah lem yang cocok untuk kain flanel tersebut? Artikel ini secara khusus akan mengupas poin-poin lem yang tepat untuk flannel sebagai berikut.

Lem Harus Cocok Digunakan dengan Bahan Flanel

Seperti disebut di atas, tak semua lem cocok diaplikasikan untuk flannel. Perekatan adalah sebuah proses kimia, yang ketika bahannya tak cocok, maka ikatan tak akan terjadi.

Daya Rekat Baik

Faktor daya rekat adalah faktor pertama yang menentukan kualitas lem. Lem yang baik wajib memiliki daya rekat baik. Jadi jangan pernah abaikan faktor ini.

Lem Tidak Boleh Merusak Warna

Beberapa lem seringkali menyebabkan warna saat diaplikasikan. Hal ini bisa mengurangi keindahan produk. Oleh sebab itulah, poin ini kami masukkan dalam kriteria lem yang cocok untuk kain flanel. Idealnya, lem bersifat transparan. Apalagi ketika adhesive tersebut diaplikasikan di bagian yang nampak dari luar.

Lapisan Film Lem Tak Boleh Terlalu Tebal

Hindari memilih lem yang membentuk lapisan tebal atau harus diaplikasikan tebal-tebal. Lem seperti ini akan merusak keindahan produk Anda. Keindahan produk akan berkurang gara-gara adanya lapisan tebal seperti lilin yang menempel. Padahal, estetika adalah hal yang digunakan orang ketika hendak membeli suatu produk.

Lem Harus Tahan Lama

Lem yang cocok untuk kain flanel tidak bisa tidak harus tahan lama. Coba ingat-ingat, pernahkah Anda melihat bros dari flanel yang dilem dengan lem yang mudah copot? Anda tak ingin produk Anda seperti itu bukan? Selain kekuatannya lemah, masalah seperti itu kerap terjadi ketika lem flannel yang dipakai kurang tahan lama. Lem yang tidak tahan lama umumnya dikarenakan sifatnya yang tak resisten pada air, solvent, hingga panas. Sehingga ketika terpapar sedikit solvent, air, atau panas saja, maka ikatannya dengan mudah rusak dan tak kuat lagi.

Faktor Harga

Faktor harga jelas tak bisa diabaikan ketika bicara dalam perspektif wirausaha. Bagaimanapun juga, biaya perlu diperhatikan karena akan mempengaruhi keuntungan yang didapat. Untuk itulah Anda perlu melihat dengan cermat harga yang dibanderol untuk kualitas yang didapatkan. Tapi jangan asal membeli lem hanya karena nominalnya kecil saja. Ada kalanya, justru lem yang murah adalah lem yang kualitasnya bagus meski harganya sedikit lebih mahal. Lem yang harganya super murah tapi kualitasnya buruk seringkali justru membuat produksi gagal dan produk Anda dikomplain konsumen. Bukankah hal seperti ini jelas sangat merugikan?

Lem yang Cocok untuk Kain Flanel yang Kami Rekomendasikan

Sebagai situs yang membahas mengenai berbagai jenis craft dan adhesive yang tepat digunakan, kami merekomendasikan lem kain yang kuat Eva Phaethon untuk kebutuhan Anda. Lem ini juga kami sarankan karena kualitas terbaiknya yang mencakup kriteria ideal adhesive untuk flanel di atas.

1. Pertama, Eva Phaethon adalah lem untuk berbagai media termasuk ketika medianya memiliki karakter berlainan. Sehingga lem ini cocok dipakai ketika flanel akan direkatkan pada flanel lain ataupun pada logam (misalnya peniti bros). Eva Phaethon diformulasikan dengan ethylene vinyl acetate yang memang sangat cocok untuk bahan flanel.
2. Lem ini tak akan merusak warna karena membentuk lapisan film transparan.
3. Lem ini tidak perlu diaplikasikan tebal-tebal supaya kuat. Daya rekat lem ini sangat baik dan bahkan bisa digunakan untuk aplikasi High Pressure Laminate.
4. Harga Eva Phaethon sangat terjangkau sehingga akan mengurangi biaya produksi yang ditanggung perusahaan.
5. Memiliki ketahanan yang sangat baik pada panas, air, hingga solvent.

Ayo, Kenali Merk Jenis Lem untuk HPL

Yang tak kalah menarik, adhesive ini juga lebih aman dibanding adhesive serupa kebanyakan. Dengan dmeikian penggunaannya akan menguntungkan Anda dari aspek ketahanan produk, keamanan, estetika, dan biaya. Jadi kalau sudah ada Eva Phaethon, kenapa harus bingung-bingung mencari lem yang cocok untuk kain flanel? Segera hubungi CS kami untuk mendapatkan adhesive ini dengan harga yang murah!

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *