Kabinet HPL Lebih Awet dengan Lem yang Tahan Panas Berbasis EVA

Ethylene vinyl acetate yang didesain khusus untuk pembuatan HPL menjadi solusi terbaik untuk produksi kabinet dapur berkualitas. Yuk, simak lebih lanjut mengenai spesifikasi lem spesial untuk High Pressure Laminate ini!

Pembuatan kabinet dapur akhir-akhir ini menunjukkan trend menggembirakan. Seiring dengan gaya hidup yang lebih modern, permintaan pembuatan kabinet terus meningkat. Bukan hanya karena “estetikanya” saja, kabinet dianggap memberikan alternative untuk dapur yang terlihat lebih rapi sekaligus fungsional.

Di antara berbagai bahan pembuatan kitchen kabinet sendiri, HPL menjadi salah satu material yang banyak diandalkan. HPL atau High Pressure Laminate banyak diandalkan pelaku usaha pembuat kabinet dikarenakan:

1. Sifatnya yang tahan panas, sesuai untuk kitchen cabinet. Selain itu, HPL juga memiliki sifat water dan solvent resistance.

2. Warna serta pola yang sangat beragam

3. Kualitas dan harga yang sangat bervariasi, sehingga pilihan menjadi lebih banyak

4. Cocok untuk kayu-kayu olahan sehingga budget produksi lebih bisa ditekan. Sebagaimana yang kita tahu, pemakaian kayu solid cenderung lebih mahal dengan supply yang lebih tak menentu

5. Cukup aman

Intinya, HPL menyediakan alternative yang baik untuk para produsen kitchen cabinet. Hanya saja, dalam pengaplikasian HPL ini tentu saja adhesive yang sesuai untuk kabinet juga harus dipilih.

Bukan Hanya HPL, Lem juga Harus Tahan Panas

Salah satu alasan HPL cocok digunakan untuk kabinet dapur adalah sifatnya yang tahan panas. Material sintetis ini telah dibuat sedemikian rupa sehingga cocok untuk kebutuhan-kebutuhan seperti pembuatan counter top hingga kabinet. Namun tentu saja selain perkara resistensi HPL-nya, adhesive untuk merekatkan HPL pun harus punya resistensi serupa. Dengan kata lain, lem HPL yang digunakan haruslah lem yang tahan panas.

Sayangnya, di pasaran tak banyak adhesive yang memiliki resistensi yang baik seperti ini. Pun demikian, tak semua lem yang memiliki resistensi terhadap panas cocok digunakan untuk HPL. Contohnya saja lem-lem dengan sifat mengisi celah seperti epoxy. Jelas, adhesive seperti itu tak cocok untuk kebutuhan perekatan HPL.

Lem yang Tahan Panas yang Kami Rekomendasikan

Di lemkertas.com, adhesive yang kami sarankan untuk perekatan HPL adalah lem berbasis EVA atau ethylene vinyl acetate. Namun, Anda harus memilih lem-lem EVA yang memang ditujukan untuk kebutuhan industri pembuatan HPL. Sebab, banyak lem EVA yang beredar di pasaran hanya didesain untuk kebutuhan yang sangat ringan. Akibatnya, tatkala dipakai untuk skala industri, hasilnya pun sangat buruk.

Lem berbasis EVA dengan resistensi yang baik pada panas dan cocok untuk HPL yang kami sarankan adalah Eva Phaethon. Eva Phaethon yang namanya menggunakan nama formulasi ethylene vinyl acetate merupakan lem dengan daya rekat tinggi dan tingkat ketahanan sangat baik. Bahkan adhesive ini menjadi nomor satu dalam hal kekuatan dan daya tahannya dibanding adhesive serupa di pasaran.

Bila dilihat dari aspek lainnya, lem yang tahan panas ini juga menawarkan tingkat keamanan yang baik. Eva Phaethon didesain tanpa memanfaatkan formulasi toksik yang membahayakan. Selain itu, sejak awal adhesive ini sudah didesain menurut standar regulasi yang ketat dan terpercaya. Sehingga pemanfaatannya untuk pembuatan kabinet menjadi lebih terjamin.

Nah, pada akhirnya, dengan memilih lem-lem yang berkualitas seperti Eva Phaethon ini, maka produk yang dihasilkan pun pasti akan lebih bermutu. Jadi, perhatikanlah selalu kualitas adhesive yang dipakai untuk semua kebutuhan perekatan Anda. Ingat, untuk pembuatan kabinet, pastikan lem yang dipilih adalah lem yang tahan panas seperti Eva Phaethon.