hpl (4)

Lem untuk HPL? Lem Kayu Laminasi Jawabannya!

Dalam aplikasinya, HPL memerlukan lem kayu laminasi dengan kualitas yang baik. Kebutuhan lem yang berkualitas ini wajib disediakan bila Anda ingin menghasilkan produk dengan HPL yang berkualitas.

hpl dengan aplikasi lem kayu laminasi

Apa itu HPL?

HPL atau High Pressure Laminate merupakan salah satu bentuk pelapisan (layering) dekoratif. HPL menjadi salah satu cara finishing selain duco, veneer, dan sebagainya yang bisa diaplikasikan pada kayu baik olahan maupun yang bukan. Bahan ini terbuat dari melamin resin serta fenolik yang disatukan dengan panas serta tekanan tinggi. Pengaplikasiannya bisa dilakukan untuk benda mendatar maupun membengkok. Meski untuk pengaplikasian pada benda membengkok, perlu pemanasan dulu supaya HPL bisa melengkung.

Memerlukan Lem Kayu Laminasi

HPL diaplikasikan pada berbagai produk mulai dari meja, kursi, buffet, dan berbagai jenis produk lainnya. Untuk penggunaannya diperlukan lem yang berperan menempelkan lapisan tersebut pada media yang akan dilapisi.

Tipe perekatan untuk produk ini termasuk perekatan laminasi (non struktural). Oleh sebab itu, usahakanlah untuk menggunakan lem yang memang didesain untuk kebutuhan tersebut. Pada kebutuhan ini diperlukan adhesive dengan daya resap yang baik, daya sebar yang luas, dan tentu saja ikatan yang kuat. Ketiga aspek ini penting diupayakan untuk menghindari masalah-masalah yang biasa muncul dalam pengaplikasian HPL seperti tidak meratanya lapisan tersebut.

Namun Lem Saja Tidak Cukup

Dari berbagai lem di pasaran, yang kami rekomendasikan kepada pembaca untuk kebutuhan ini adalah Crossbond X4. Sebagai lem resin alifatik, Crossbond X4 secara khusus dibuat dengan aspek daya sebar, daya resap, hingga kekuatan ikatan sesuai kebutuhan laminasi. Lem ini juga mudah diaplikasikan dan secara umum cepat kering.

Tapi ingat, ketersediaan lem kayu laminasi yang baik saja tidak cukup. Selain kualitas adhesive yang baik, proses pengaplikasiannya pun harus tepat. Dalam aplikasi Crossbond sendiri sebenarnya tak banyak hal yang perlu dikhawatirkan. Sebab sebagaimana disebut di atas, lem ini sangat mudah digunakan bahkan oleh awam sekalipun. Anda tinggal mengoleskan pada salah satu permukaan media lalu merekatkannya. Sama sekali tak diperlukan bahan tambahan maupun teknik-teknik khusus.

Namun yang harus diingat adalah langkah pasca aplikasi lem. Aplikasi lem manapun perlu dilanjutkan dengan kegiatan clamping. Produk yang direkatkan harus ditahan posisinya dengan tekanan tertentu agar perekatan berhasil dengan baik. Penggunaan selotip juga bisa dilakukan untuk langkah ini. Sesuaikan saja dengan tingkat perekatan yang dilakukan. Untuk perekatan pada bidang luas, tentu alat yang digunakan harus lebih kuat dibanding untuk perekatan samping (edge) seperti pada bagian pinggir plywood.

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *