Membuat Meja Lipat Anak dari Nampan Bekas!
Pernahkah terpikir oleh Anda untuk menghasilkan meja lipat anak dari barang-barang bekas? Tak ada yang tak bisa dilakukan selama kita mengusahakannya. Dan memang, meja lipat untuk si kecil pun bisa diwujudkan dari material tak terpakai seperti nampan bekas.
Kata siapa barang bekas sudah tak memiliki nilai guna lagi? Kenyataannya tidak demikian. Nampan bekas yang tak terpakai misalnya. Nampan atau stray adalah papan kayu yang digunakan untuk membawa makanan dan minuman ketika ada tamu. Sekilas, bahan seperti ini tampak tak memiliki potensi pemanfaatan yang besar.
Paling-paling, ia digunakan untuk wadah gelas tak terpakai yang disimpan di lemari. Bahkan banyak yang membakarnya ketika sudah tidak digunakan lagi. Padahal, kalau kita mau sedikit lebih jeli, bahan ini pun bisa dipakai untuk membuat aneka produk bermanfaat. Contohnya saja? Meja lipat anak!
Meja lipat secara harafiah adalah meja yang bisa dilipat. Dalam Bahasa Inggris meja seperti ini biasa disebut fold table. Fold table memiliki ragam desain yang sangat banyak dari mulai yang sederhana sampai yang sangat kompleks. Di Indonesia sendiri, fold table sangat terkenal sebagai meja belajar anak yang dijual berbagai toko mebel.
Meski berbagai meja belajar lipat tersebut menarik, namun kebanyakan memiliki tampilan yang sama. Seolah-olah tak ada kreativitas yang ditunjukkan.
Decoupage!
Meski seolah-olah tak ada yang bisa dilakukan, tapi nyatanya ada beberapa kiat yang bisa diikuti. Salah satunya adalah aplikasi decoupage. Bayangkan saja, mengaplikasikan decoupage pada nampan yang kemudian dijadikan meja lipat secara keseluruhan.
Tutorial Membuat Meja Lipat Anak dari Nampan Bekas
Alat dan Bahan
Siapkan dulu peralatan di bawah ini sebelum melakukan langkah-langkah pembuatan meja lebih lanjut:
1. Nampan kayu, sebaiknya ukurannya cukup lebar sehingga bisa digunakan untuk kegiatan belajar yang lebih leluasa
2. Lem Ultra Phaethon
3. Napkin decoupage dengan tampilan berupa warna dan gambar sesuai dengan selera Anda
4. Kuas untuk aplikasi decoupage
5. Gunting
6. Kaki kayu, berupa 4 potongan kayu. Ukurannya, sesuaikan dengan nampan bekas yang Anda punyai
7. Bor
8. Sekrup untuk memasangkan kaki kayu
9. Alat tulis yang mudah dihapus nodanya
10. Penggaris
11. Clear varnish atau pernis atau cat bening untuk coating akhir
12. Cat (opsional), pengencer, dan kuasnya
Langkah-langkah Membuat Meja Lipat Anda dari Nampan Bekas
Membuat Bagian Atas Meja dengan Decoupage
1. Bersihkanlah nampan yang sudah disipakna. Pastikan nampannya bersih, kering, dan tidak mengandung minyak. Kalau mengandung minyak, bersihkan dulu produk tersebut.
2. Balikkan nampan Anda. Bagian atas meja akan memakai bagian bawah nampan. Ini untuk menghindari bagian pinggir nampan atau stray yang akan mengganggu aktivitas belajar. Kecuali, bila nampan Anda tak punya semacam bagian pinggir, maka langkah ini perlu dilakukan.
3. Bila Anda ingin mengecatnya, aplikasikanlah cat pada langkah ketiga ini.
4. Setelah nampan siap untuk di-decoupage, siapkan napkin yang gambarnya sesuai dengan selera anak-anak. Gunting napkin dengan hati-hati.
5. Dengan Ultra Phaethon, rekatkan napkin pada area nampan yang sudah ditentukan. Lakukanlah penempelan dengan hati-hati supaya hasilnya pun lebih baik.
6. Setelah napkin ditempel semua, biarkanlah sejenak agar lem Ultra Phaethon benar-benar mengering.
7. Bila sudah mengering, siapkan cat bening atau biasa disebut clear varnish (pernis). Gunakan pernis water based atau berbasis air agar hasilnya tidak bau.
8. Aplikasikan clear varnish sesuai rekomendasi pemakaian produknya. Ratakan agar hasilnya baik.
9. Biarkan dulu sampai clear varnish kering.
10. Setelah kering, ambil amplas Anda dan lakukan pengamplasan secara hati-hati hanya untuk memperhalus dan meratakan permukaan lapisan coating.
11. Selesai!
Membuat Meja Lipat secara Keseluruhan
Sebetulnya, tak ada perbedaan besar antara proses pembuatan meja pada umumnya dengan proses pembuatan meja lipat atau fold table. Secara prinsipil, yang membedakan hanyalah adanya celah atau ukuran tambahan pada posisi silang dua kaki meja yang disambungkan dengan skrup. Atau ringkasnya akan dijelaskan di bawah ini:
1. Tentukan ukuran tinggi kaki meja, apakah untuk lesehan? Ataukah untuk meja yang digunakan sambil duduk? Tentukan dulu desain meja secara keseluruhan yang Anda buat. Setelah itu, siapkan 4 buah kaki meja yang sudah dipotong sesuai kebutuhan.
2. Bersihkan dan amplas kaki meja supaya halus.
3. Siapkan bor dan sekrup
4. Tandai kesemua kaki meja di bagian tengahnya. Beri tanda titik bila diperlukan.
5. Pada titik tersebut, buatlah lubang menggunakan bor. Tapi pastikan ukuran lubang bor agak longgar ketika sudah dimasuki skrup.
6. Pasang 4 kaki meja pada bagian atas meja berupa talenan yang sudah dihias dengan teknik kerajinan decoupage. Gunakan paku atau skrup untuk memasangnya. Pastikan lubang bor lebih longgar supaya kaki-kaki yang dipasang di meja lipat anak tersebut lebih fleksibel.
7. Setelah keempatnya terpasang, silangkan dua kaki satu sama lain. Setelah disilangkan, cari lubang yang sudah Anda buat pada bagian tengah kaki meja.
8. Berikutnya, pasang skrup pada lubang yang lebih longgar tersebut.
9. Jadilah fold table untuk kids atau meja lipat untuk si kecil yang menawan.
Agar lebih ringkas, Anda tak perlu menyilangkan kaki meja bila mejanya adalah meja lesehan.
Beberapa Tips Membuat Meja Lipat Anak untuk Anda!
Supaya meja lipat untuk buah hati yang dibuat lebih menarik, yuk, ikuti lagi beberapa tips tambahan di bawah ini.
1. Jangan lupa, gunakan napkin atau kain khusus decoupage dengan gambar yang sekiranya disukai anak. Anak-anak biasanya memiliki kesukaan tersendiri terhadap warna cerah, gambar bunga, pemandangan, hingga kartun idola yang mereka sukai. Jadi sesuaikan rupa napkin dengan selera si kecil.
2. Supaya lebih menarik dan si kecil makin suka, tambahkan aksesori tambahan. Misalnya dengan menempelkan pita di salah satu ujung meja atau gantungan kunci boneka. Anda juga bisa memberikan bonus seperti tempat pensil bagi pembeli yang ingin membeli produk Anda.
3. Tambahkan struktur khusus seperti struktur pegangan. Jadi, fold table kid atau meja lipat anak yang Anda buat benar-benar mudah dipindahkan.
4. Kombinaskan dengan finishing yang tepat. Terapkan finishing untuk mengganti cat lama talenan yang biasanya sudah rusak dan pudar. Gunakan warna-warna yang ceria dengan cat water based yang bagus seperti cat Orchid.
5. Pastikan bahwa kaki meja tidak terlalu tinggi ataupun tidak terlalu rendah. Ringkasnya, sesuaikan dengan jenis meja yang hendak dibuat. Misalnya, untuk meja lipat lesehan, buatlah yang ukuran tingginya sekitar 40-50 cm saja. Sedangkan untuk meja lipat yang bukan lesehan, sesuaikan dengan tinggi kursi yang akan dipasangkan dengan study desk tersebut.
Nah, demikianlah cara membuat meja lipat anak dengan sangat mudah dan murah menggunakan nampan bekas! Tak terpikirkan bukan? Simak terus ya aneka proyek craft atau kerajinan kami bersama Ultra Phaethon di Lemkertas.com!
Semoga bermanfaat.
Rekomendasi Untuk Anda
- Panduan Mudah Membuat Meja Lipat dari Mebel Bekas
- Tak Sulit! Membuat Meja Belajar Lipat dari Barang Bekas
- Memanfaatkan Kayu Pinus dari Bekas Stik Es Krim untuk Membuat Kotak Pensil
- Lem yang Kuat untuk Membuat Lampu Hias dari Botol dan Sendok Bekas
- Lem Karton untuk Membuat Tas Belanja dari Kardus Bekas
- Panduan Mudah Membuat Keranjang dari Koran Bekas
Pilihan Menarik Lainnya
- Membuat Meja Lipat Dinding Mudah dan Murah dengan Eva Phaeton
- Langkah-langkah Membuat Meja Lipat Kayu Sendiri Ternyata Sangat Mudah!
- Wow! 5 Cara Kreatif Membuat Meja Hiasan dari Ban sampai Tutup Botol
- 3 Jenis Meja Makan Lipat, 1 Ultra Phaethon untuk Menghiasnya!
- Aneka Desain dan Model Meja Lipat Dinding untuk Rumah Lebih Menarik
- Baca Ini Dulu Sebelum Beli Meja Portable!
- Demi Buah Hati, Hadirkan Meja Anak Aman yang Berkualitas
- Membuat Meja Belajar Anak Ramah Lingkungan? Yuk Gunakan Limbah Kayu!
- Mau Membeli atau Membuat Meja Belajar? Baca Dulu Informasi Ini
- Uniknya Meja Sekolah yang Dihias dengan Decoupage Ini!
- Memilih Lem untuk Kertas yang Bagus dan Aman Bagi Anak-anak
- Siapa Bilang Membuat Kursi Lipat Sulit?