Tatkala Lem Kayu untuk Finger Joint Kuat Saja Tak Cukup

Ternyata, lem kayu untuk finger joint kuat saja tidak cukup untuk menghasilkan sambungan yang berhasil. Selain masalah kekuatan, ada hal lainnya yang perlu diperhatikan.

Dalam industri woodworking, finger joint merupakan salah satu sambungan yang banyak diterapkan. Tipe sambungan ini memiliki tampilan unik karena menggunakan desain menyerupai sistem kerja tangan manusia ketika ditangkupkan. Jari-jari pada sambungan ini akan saling-silang bertemu dan mengunci satu sama lain.

Meski sudah saling mengunci, namun bukan berarti sambungan kayu ini tidak memerlukan lem. Adhesive atau bahan perekat tetap krusial digunakan. Adhesive berperan menyatukan secara kimiawi kedua kayu setelah terjadi penyatuan fisik. Dengan dukungan penyatuan secara kimiawi, diharapkan sambungan lebih stabil dan kokoh. Oleh sebab itulah lem yang digunakan harus memiliki daya rekat yang baik. Meski demikian, jangan anggap bahwa satu-satunya hal yang berperan hanyalah daya rekatnya saja. Ada hal lain yang harus diperhatikan, yakni daya resap lem.

Lem Kayu untuk Finger Joint Kuat namun Mudah Meresap!

Daya resap terkait dengan kemampuan lem merasuk ke dalam material kayu. Meski kedengarannya sepele, namun pada kenyataannya tak semua adhesive memiliki fitur tersebut. Untuk bisa memiliki daya resap yang baik, lem harus memiliki beberapa poin penting seperti yang ditunjukkan Crossbond!

1. Viskositas medium sehingga lem tidak sulit masuk ke dalam kayu

2. Kecocokan lem dengan kayunya

Namun apa untungnya sebenarnya memilih lem yang daya resapnya baik? Pemilihamn lem kayu untuk finger joint kuat sangat mudah dipahami, namun bagaimana dengan lem yang mudah meresap?

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, Anda perlu mempertimbangkan kondisi apa yang terjadi bila lem tidak mau merasuk ke dalam kayu. Tentu akan muncul lapisan film lem bukan? Bayangkan pada sambungan finger joint muncul lapisan lem yang dioleskan sebelumnya. Sangat tidak menarik bukan? Selain buruk dari segi estetika, jenis lem seperti itu juga bisa menyebabkan lemahnya perekatan yang terjadi. Jadi aspek daya resap memang sangat perlu jadi perhatian.